Serba-serbi Petugas Coklit Pemilu, Dipukul hingga Diusur JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua proses pencocokan dan penelitian ( coklit) data ...
JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua proses pencocokan dan penelitian ( coklit) data Pilkada 2018 berjalan mulus. Komisi Pemilihan Umum (KPU) banyak mendapatkan laporan adanya perlakuan tak pantas kepada petugas Colkit.
"Di Banten, petugas kami dipukul sampai masuk rumah sakit. Kami lapor saja ke petugas kepolisian," ujar Komisioner KPU Ilham Saputra di Jakarta, Senin (11/2/2018).
Selain itu, ada pula masyarakat yang tidak mau membukakan pintu saat petugas colkit datang. Proses coklit justru dilakukan dengan cara yang dinilai KPU tidak pantas.
Warga yang tak sudi membukakan pintu untuk petugas justru mengeluarkan ember yang sudah diikat dengan tali lewat bagian atas pintu.
Baca juga : 150 Juta Pemilih Belum Dilakukan Coklit, Partisipasi Masyarakat Dibutuhkan
Ember tersebut dijadikan medium untuk memasukan kertas coklit yang harus diisi oleh pemilik rumah. Setalah kertas itu diisi, pemilik rumah memasukkan kembali kertas tersebut ke dalam ember untuk diberikan kepada petugas.
"Ini kan sama sekali tidak manusiawi," kata Ilham.
Bahkan, Ilham mengatakan banyak warga yang tidak mau didata untuk keperluan Pemilu. Petugas coklit pun akhirnya diusur.
KPU meminta warga untuk lebih terbuka sebab proses Coklit dilakukan untuk mendata warga yang memiliki hak pilih dalam Pemilu.
Baca juga : Gunakan Perahu, Petugas Coklit di Sultra Datangi Pulau-pulau Kecil
"Jadi petugas Coklit kami jangan diusur, dia punya identitas khusus, tolong jangan diusur," ucap Ilham.
Kegiatan coklit pada hari pertama digelar pada 20 Januari 2017 lalu secara serentak. Namun kegiatan coklit sendiri akan berlangsung selama sebulan hingga 18 Februari 2018.
Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan berkunjung ke rumah warga secara door to door untuk melakukan Coklit data pemilih tetap (DPT) terakhir hasil sinkronisasi dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4).
Kompas TV KPU Jateng Tetapkan Dua Pasang Cagub-Cawagub di Pilkada 2018Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
- Pilkada Serentak 2018
Berita Terkait
Petugas Coklit di Gresik Kenakan Pakaian Khas ala Jawa Timuran
KPU Jabar Perkirakan Ada Tambahan Pemilih Baru 20 Persen Setelah Coklit
Pilkada Salatiga, Petugas Coklit Kerap Sungkan Masuki Kompleks TNI
Coklit Data Pemilih, KPU Ingatkan Petugas PPDP untuk "Door to Door"
Siap-siap, 20 Januari KPU Gelar Coklit Serentak untuk Data Pemilih
Terkini Lainnya
Politisi PDI-P Minta KPK Taati Putusan MK soal Hak Angket
Nasional 12/02/2018, 17:59 WIB
Pemburu Gelap Tewas Dimangsa Singa, Hanya Tersisa Kepala
Internasional 12/02/2018, 17:57 WIB
Ekspresi Auditor Utama BPK Saat Dituntut 15 Tahun Penjara
Nasional 12/02/2018, 17:55 WIB
Redupnya Kilau Batu Akik di Rawa Bening...
Megapolitan 12/02/2018, 17:54 WIB
Menag Minta Umat Tingkatkan Keamanan Rumah Ibadah
Nasional 12/02/2018, 17:54 WIB
Nasdem & quot;Walk Out" dari Rapat Paripurna Pengesahan Revisi UU MD3
Nasional 12/02/2018, 17:48 WIB
Pemerintah Akan Ubah Kontur Jalan di Tanjakan Emen Subang
Nasional 12/02/2018, 17:46 WIB
Lagi, Sekelompok Gajah Liar Mati Tertabrak Kereta di India
Internasional 12/02/2018, 17:40 WIB
Serba-serbi Petugas Coklit Pemilu, Dipukul hingga Diusur
Nasional 12/02/2018, 17:37 WIB
Ditahan KPK, Bupati Ngada Marianus Sae Bungkam
Nasional 12/02/2018, 17:37 WIB
Anak yang Diseret Ibunya Pakai Motor Diberi Pendampingan Polres Klaten
Regional 12/02/2018, 17:33 WIB
Kecelakaan di Tanjakan Emen, Polisi Panggil Manajemen Bus
Regional 12/02/2018, 17:32 WIB
Keluarga Bisa Ambil Barang Korban Tanjakan Emen di Kelurahan Pisangan
Megapolitan 12/02/2018, 17:32 WIB
JR Saragih-Ance Selian Tak Lolos, PKB Bakal Gugat KPU
Nasional 12/02/2018, 17:29 WIB
Tidak ada komentar