Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Head to Head Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019 Untungkan Petahana

Head to Head Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019 Untungkan Petahana Head to Head Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019 Untungkan Petahana Saiful Munir...

Head to Head Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019 Untungkan Petahana

Head to Head Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019 Untungkan Petahana

Saiful Munir

loading...
Head to Head Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019 Untungkan Petahana
Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mendorong agar partai politik peserta pemilu memunculkan tokoh alternatif untuk diajukan menjadi capres dan cawapres di Pilpres 2019. Foto/SINDOnews
A+ A- JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mendorong agar partai politik peserta pemilu memunculkan tokoh alternatif untuk diajukan sebagai calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilu 2019.
Bila tidak muncul tokoh baru, Hendri me mprediksi pertarungan Pilpres 2019 akan memunculkan kembali head to head Jokowi-Prabowo Subianto.
"Sebetulnya masih banyak calon alternatif, ada Pak Gatot, Rizal Ramli, Tuan Guru Bajang potensial," ujar Hendri dalam Diskusi Polemik Radio MNC Trijaya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3/2018).
Bila head to head Jokowi-Prabowo kembali terjadi di 2019, maka Jokowi dinilai lebih unggul. Pasalnya, peta politik pendukung Prabowo dan Jokowi sudah jelas.
Hendri menilai, head to head Jokowi-Prabowo tersebut seolah sengaja diciptakan untuk mengamankan petahana. Hal serupa juga dilakukan dengan upaya membendung Jusuf Kalla agar tidak membentuk poros baru dan tetap mendukung petahana.
Karenanya, untuk mengubah peta politik yang mapan tersebut, Hendri mendorong munculnya tokoh alternatif. "Sekali lagi saya katakan masih banyak tokoh alternatif yang bisa dimunculkan," ucap Hendri. (kri)Sumber: Google News Petahana

Reponsive Ads