Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

KPU Buka Kemungkinan Terapkan Larangan Gambar Tokoh ...

KPU Buka Kemungkinan Terapkan Larangan Gambar Tokoh ... JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) membuka kemungkinan untuk menera...

KPU Buka Kemungkinan Terapkan Larangan Gambar Tokoh ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) membuka kemungkinan untuk menerapkan larangan gambar tokoh nasional yang bukan pengurus partai politik untuk dipasang dalam alat peraga kampanye (APK) pada Pemilu 2019.

Aturan itu saat ini hanya berlaku untuk pilkada sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

"Kalau bicara mungkin, ya bisa saja (diterapkan dalam Pemilu)," ujar Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan ketika ditemui di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, di Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Meski demikian, KPU mengaku bahwa PKPU tentang kampanye pemilu mendatang saat ini belum dibahas pihaknya selaku penyelenggara pemilu.

"Kami tidak berandai-andai wong ini belum dibahas. Kami belum bisa ngomong panjang lebar karena barangnya belum ada. Tapi kalau tentang PKPU 4/2017 barangnya kan sudah ada enak didiskusikan," kata Wahyu.

(Baca juga: KPU Persilakan Penolak Larangan Gambar Tokoh Nasional Gugat ke MA)

Lebih lanjut, KPU pun menunggu undangan konsultasi dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI perihal PKPU tentang kampanye pemilu tersebut.

"Kalau PKPU kampanye untuk pemilu kita belum rapat konsultasi dengan DPR, menunggu undangan DPR," ucap Wahyu.

Kompas TV Bagaimana seharusnya aturan baru larangan kampanye ini diterapkan oleh parpol saat kampanye.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Jelang Pemilu 2019

Berita Terkait

KPU Persilakan Penolak Larangan Gambar Tokoh Nasional Gugat ke MA

Heran Digugat, KPU Sebut Larangan Pasang Gambar Tokoh Nasional Ada Sejak Pilkada 2015

PKS Anggap Tak Mendesak Larangan Pemasangan Gambar Tokoh Nasional

Politisi Golkar: Aturan Larangan Gambar Tokoh Seharusnya Disepakati

Dibanding Larang Gambar Tokoh, KPU Dinilai Lebih Baik Cari Solusi Isu SARA

Terkini Lainnya

Rusia Sebut AS Dirikan hingga 20 Pangkalan Militer di Suriah

Rusia Sebut AS Dirikan hingga 20 Pangkalan Militer di Suriah

Inte rnasional 01/03/2018, 22:51 WIB Dewan Masjid Indonesia: Tak Ada Instruksi agar Marbut Masjid Rekayasa Penganiayaan

Dewan Masjid Indonesia: Tak Ada Instruksi agar Marbut Masjid Rekayasa Penganiayaan

Regional 01/03/2018, 22:47 WIB Jelang Pertemuan IMF dan Bank Dunia, Bandara Banyuwangi Disiapkan Jadi Penyangga Bali

Jelang Pertemuan IMF dan Bank Dunia, Bandara Banyuwangi Disiapkan Jadi Penyangga Bali

Regional 01/03/2018, 22:46 WIB Ketua MUI Jabar: Rekayasa Penganiayaan Adalah Perbuatan Keji dan Dimurkai Allah

Ketua MUI Jabar: Rekayas a Penganiayaan Adalah Perbuatan Keji dan Dimurkai Allah

Regional 01/03/2018, 22:37 WIB Wanda Hamidah: Generasi Milenial Butuh Pemimpin yang Responsif

Wanda Hamidah: Generasi Milenial Butuh Pemimpin yang Responsif

Nasional 01/03/2018, 22:35 WIB Dugaan Penipuan, Selebgram Angela Lee dan Suami Gunakan Uang Investasi untuk Beli Rumah dan Mobil Mewah

Dugaan Penipuan, Selebgram Angela Lee dan Suami Gunakan Uang Investasi untuk Beli Rumah dan Mobil Mewah

Regional 01/03/2018, 22:30 WIB Kejati DKI Tunjuk Tiga Jaksa Penuntut untuk Kasus Narko   ba Roro Fitria

Kejati DKI Tunjuk Tiga Jaksa Penuntut untuk Kasus Narkoba Roro Fitria

Megapolitan 01/03/2018, 22:24 WIB Dipaksa Lepas Jilbab saat Difoto, Tiga Wanita AS Terima Rp 2,4 Miliar

Dipaksa Lepas Jilbab saat Difoto, Tiga Wanita AS Terima Rp 2,4 Miliar

Internasional 01/03/2018, 22:20 WIB Kang Hasan: Penyebar Isu Hoaks Harus Diberantas Sampai Akar

Kang Hasan: Penyebar Isu Hoaks Harus Diberantas Sampai Akar

Regional 01/03/2018, 22:18 WIB KPU Buka Kemungkinan Terapkan Larangan Gambar Tokoh Nasional pada Pemilu

KPU Buka Kemungkinan Terapkan Larangan Gambar Tokoh Nasional pada Pemilu

Nasional 01/03/2018, 22:11 WIB Beralasan Beli Obat di Kantin, Seorang Tahanan Kabur dari Rutan Ternate

Beralasan Beli Obat di Kantin, Seorang Tahanan Kabur dari Rutan Ternate

Regional 01/03/2018, 22:10 WIB Marbut Masjid yang Rekayasa Penganiayaan di Garut Dapat Sepeda hingga Uang

Marbut Masjid yang Rekayasa Penganiayaan di Garut Dapat Sepeda hingga Uang

Regional 01/03/2018, 22:08 WIB Sandiaga Ingin Pemilik Gedung Mau Tampung PKL Melawai

Sandiaga Ingin Pemilik Gedung Mau Tampung PKL Melawai

Megapolitan 01/03/2018, 22:02 WIB Penumpang Transjakarta 500.000 Sehari, Sandiaga Bakal Tumpengan

Penumpang Transjakarta 500.000 Sehari, Sandiaga Bakal Tumpengan

Megapolitan 01/03/2018, 21:43 WIB Uang Hasil Penipuan Investasi Dipakai Angela Lee untuk Bayar Utang

Uang Hasil Penipuan Investasi Dipakai Angela Lee untuk Bayar Utang

Regional 01/03/2018, 21:40 WIB Load MoreSumber: Google News Pemilu

Reponsive Ads