Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Said Aqil Siradj Berharap PBB Bisa Ikut Pemilu 2019

Said Aqil Siradj Berharap PBB Bisa Ikut Pemilu 2019 Said Aqil Siradj Berharap PBB Bisa Ikut Pemilu 2019 ...

Said Aqil Siradj Berharap PBB Bisa Ikut Pemilu 2019

Said Aqil Siradj Berharap PBB Bisa Ikut Pemilu 2019 Reporter:

Riani Sanusi Putri

Editor:

Ninis Chairunnisa

Sabtu, 3 Maret 2018 13:09 WIB
Ketum PBNU, Said Aqil Siroj  saat hadir dalam Konferensi Pers  Muhasabah Kebangsaan: Resolusi 2018 dan Refleksi 2017 di Gedung PBNU , 3 Januari 2018.  MAGANG TEMPO/Wildan Aulia Rahman

Ketum PBNU, Said Aqil Siroj saat hadir dalam Konferensi Pers Muhasabah Kebangsaan: Resolusi 2018 dan Refleksi 2017 di Gedung PBNU , 3 Januari 2018. MAGANG TEMPO/Wildan Aulia Rahman

TEMPO.CO, Jakarta â€" Ketua Umum Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan dukungannya pada Partai Bulan Bintang (PBB) agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengabulkan gugatan partai besutan Yusril Ihza Mahendra tersebut. PBB mengajukan gugatan ke Bawaslu terkait keputusan KPU yang menyatakan PBB tidak lolos sebagai partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

“Saya dengar dari Pak Yusril alasan dan bukti yang dibawa PBB ke sidang Bawaslu sangat kuat. Harusnya ya dikabulkan,” ujar Said Aqil melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 3 Maret 2018.

Baca: Sidang Bawaslu, Ini Kejanggalan Verifikasi KPU Menurut PBB

Menurut Said Aqil, keberadaan PBB menjadi aset bagi umat Islam dan perlu dijaga. Dia mengaku heran mengapa partai-partai baru bisa lolos verifikasi sedangkan PBB tidak. Aqil menuturkan, PBB adalah partai yang sudah mengikuti pemilu sejak 1999.

Said Aqil pun menyebut Ketua Umum PBB Yusril Ihza M ahendra sebagai sahabatnya sejak lama. Ia mengatakan, banyak warga NU yang bergabung ke PBB.

Baca: Didemo Pendukung PBB, KPU Menunggu Hasil Gugatan di Bawaslu

Secara pribadi, Said Aqil mendorong para kiyai NU yang belum bergabung ke partai manapun agar bergabung ke PBB. Alasannya, menurut dia, PBB adalah partai Islam yang moderat dan toleran kepada kemajemukan. “PBB sama sekali bukan partai atau gerakan radikal. Pak Yusril itu sangat moderat, karena itu saya dukung beliau dan PBB,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Said Aqil usai kunjungan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra pada Sabtu pagi. Yusril mengatakan, dirinya dan para anggota DPP PBB mengunjungi PB NU hari ini untuk mendengarkan tausiyah sekaligus mohon doa dari para ulama agar persoalan yang dihadapi PBB dapat terselesaikan dengan baik. Bawaslu akan memutus sengketa PBB terhadap KPU dalam sidang pembacaan putusan pada Ahad, 4 Maret 2018. “Pak Agil adalah ulama yang mukasyafah, yang doanya diija bah Allah SWT, sehingga saya sowan mohon doa kepada beliau,” kata Yusril.

Terkait
  • Didemo Pendukung PBB, KPU Menunggu Hasil Gugatan di Bawaslu

    Didemo Pendukung PBB, KPU Menunggu Hasil Gugatan di Bawaslu

    20 jam lalu
  • Pertemuan A   HY dan Ketum Golkar Belum Bahas Koalisi Pemilu 2019

    Pertemuan AHY dan Ketum Golkar Belum Bahas Koalisi Pemilu 2019

    1 hari lalu
  • Bawaslu Perintahkan Partai Turunkan Baliho Bergambar Ketua Umum

    Bawaslu Perintahkan Partai Turunkan Baliho Bergambar Ketua Umum

    3 hari lalu
  • Kata Partai Berkarya Soal Larangan Gambar So   eharto untuk Kampanye

    Kata Partai Berkarya Soal Larangan Gambar Soeharto untuk Kampanye

    4 hari lalu
  • Rekomendasi
  • Gerindra Kritik Pertemuan Jokowi dan PSI di Istana Negara

    Gerindra Kritik Pertemuan Jokowi dan PSI di Istana Negara

    50 menit lalu
  • Sultan HB X Ingatkan Masyarakat Hati-hati Pilih Biro Umrah

    Sultan HB X Ingatkan Masyarakat Hati-hati Pilih Biro Umrah

    51 menit lalu
  • Adrie Subono: BJ Habibie Sakit, tapi Masih Bisa Berkomunikasi

    Adrie Subono: BJ Habibie Sakit, tapi Masih Bisa Berkomunikasi

    51 menit lalu
  • Akui Rekaman Jaksa, Pengacara: Setya Novanto Serius Ajukan JC

    Akui Rekaman Jaksa, Pengacara: Setya Novanto Serius Ajukan JC

    4 jam lalu
  • Foto
  • Peringati HUT Ke-72, Ratusan Marinir Takklukan Selat Sunda

    Peringati HUT Ke-72, Ratusan Marinir Takklukan Selat Sunda

    9 jam lalu
  • Foto Hari Ini: dari Tumpukan Uang ke Pohon Tumbang

    Foto Hari Ini: dari Tumpukan Uang ke Pohon Tumbang

    17 jam lalu
  • Divonis 1,5 Tahun Penjara, Jonru Ginting Teriak Allahu Akbar

    Divonis 1,5 Tahun Penjara, Jonru Ginting Teriak Allahu Akbar

    22 jam lalu
  • Menyelusuri Sungai Citarum yang Paling Tercemar di Dunia

    Menyelusuri Sungai Citarum yang Paling Tercemar di Dunia

    1 hari lalu
  • Video
  • < img src="https://statik.tempo.co/data/2018/03/03/id_688420/688420_400.jpg" alt="TNI AU Resmi Terima 24 Pesawat F-16 Hibah Amerika"/>

    TNI AU Resmi Terima 24 Pesawat F-16 Hibah Amerika

    2 jam lalu
  • Divonis 1,5 Tahun, Jonru Ginting: Tak Adil

    Divonis 1,5 Tahun, Jonru Ginting: Tak Adil

    6 jam lalu
  • IMF Mengunjungi Keraton Yogya, Ini Pesan Sultan HB X

    IMF Mengunjungi Keraton Yogya, Ini Pesan Sultan HB X

    21 jam lalu
  • Polda Riau Tangkap 4 Orang Pelaku Pembakaran Lahan

    Polda Riau Tangkap 4 Orang Pelaku Pembakaran Lahan

    1 hari lalu
  • terpopuler
  • 1

    Dilaporkan Fadli Zon ke Bareskrim, Ananda Sukarlan Angkat Bicara

  • 2

    Gatot Nurmantyo Jawab Soal Isu Kebangkitan PKI

  • 3

    Ananda Sukarlan Siap Laporkan Balik Fadli Zon ke Polisi

  • 4

    Ditanya Persiapan Pilpres, Gatot Nurmantyo: Nanti Saya Ditegur

  • 5

    Fadli Zon Laporkan Akun Ananda Sukarlan dan @makLambeTurah

  • Fokus
  • Kemajuan Pembangunan MRT Sudah 92 Persen, Ini Hitungan Tarifnya

    Kemajuan Pembangunan MRT Sudah 92 Persen, Ini Hitungan Tarifnya

  • Cerita BNN Sita 4,71 Ton Sabu dan Tembak Mati 79 Bandar Narkoba

    Cerita BNN Sita 4,71 Ton Sabu dan Tembak Mati 79 Bandar Narkoba

  • Jurus Sandiaga Uno buat Bersih-bersih Danau Jakarta yang Tercemar

    Jurus Sandiaga Uno buat Bersih-bersih Danau Jakarta yang Tercemar

  • Jokowi Beri Sinyal Pembentukan TGPF Novel Baswedan

    Jokowi Beri Sinyal Pembentukan TGPF Novel Baswedan

  • Terkini
  • Setya Novanto Serius Ajukan JC, KPK: Tunggu Saja Dulu

    Setya Novanto Serius Ajukan JC, KPK: Tunggu Saja Dulu

    30 menit lalu
  • Sultan HB X Ingatkan Masyarakat Hati-hati Pilih Biro Umrah

    Sultan HB X Ingatkan Masyarakat Hati-hati Pilih Biro Umrah

    53 menit lalu
  • Begini Saran Waketum Gerindra untuk Jokowi Memilih Cawapres

    Begi ni Saran Waketum Gerindra untuk Jokowi Memilih Cawapres

    1 jam lalu
  • Anak Mantan Pelaku dan Korban Terorisme Akan Diberi Beasiswa

    Anak Mantan Pelaku dan Korban Terorisme Akan Diberi Beasiswa

    1 jam lalu
  • Adrie Subono: BJ Habibie Sakit, tapi Masih Bisa Berkomunikasi

    Adrie Subono: BJ Habibie Sakit, tapi Masih Bisa Berkomunikasi

    2 jam lalu
  • Gerindra Kritik Pertemuan Jokowi dan PSI di Istana Negara

    Gerindra Kritik Pertemuan Jokowi d an PSI di Istana Negara

    2 jam lalu
  • Said Aqil Siradj Berharap PBB Bisa Ikut Pemilu 2019

    Said Aqil Siradj Berharap PBB Bisa Ikut Pemilu 2019

    3 jam lalu
  • Paus Sperma Terdampar di Perairan Situbondo Berhasil Digiring ke Tengah Laut

    Paus Sperma Terdampar di Perairan Situbondo Berhasil Digiring ke Tengah Laut

    3 jam lalu
  • PDIP Prediksi Pilpres 2019 Diikuti 3 Pasang Calon

    PDIP Prediksi Pilpres 2019 Diikuti 3 Pasang Calon

    4 jam lalu
  • Kejagung Kembali Bantarkan Penahanan Edward Soeryadjaya

    Kejagung Kembali Bantarkan Penahanan Edward Soeryadjaya

    4 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Tim Ferrari, dari Alberto Ascari hingga Kimi Raikonen

    Jauh sebelum Kimi Raikonen, tim Ferrari sudah berlaga di Formula 1 sejak 1950. Tim itu telah meraih berbagai prestasi, baik driver maupun constructor.

    Sumber: Google News Pemilu

    Reponsive Ads