Liga 2 2019 baru kickoff, sudah terjadi kericuhan dalam pertandingan. Adalah laga PSPS Riau versus PSMS Medan yang diwarnai aksi rusuh supor...
Liga 2 2019 baru kickoff, sudah terjadi kericuhan dalam pertandingan. Adalah laga PSPS Riau versus PSMS Medan yang diwarnai aksi rusuh suporter.
Setelah beberapa kali penundaan, Liga 2 akhirnya dihelat juga akhir pekan ini, tepatnya Sabtu (22/6) di beberapa wilayah Indonesia. Sedari awal PT Liga selaku operator kompetisi menginginkan adanya persaingan yang sehat di Liga 2 sekaligus tertib.
Sayangnya, harapan itu sudah ternodai di pekan pertama ketika terjadi duel antara PSPS kontra PSMS di Stadion Kaharudin Nasution. Laga tampaknya akan berjalan baik-baik saja sampai memasuki menit ke-75.
Saat itu PSMS selaku tim tamu tengah unggul 3-1 atas PSPS. Suporter tuan rumah di tribun utara yang kecewa melihat performa tim kesayangannya mulai melempari kembang api ke lapangan. Aksi susulan pun terjadi ketika mereka melakukan pembakaran dan perusakan pagar pembatas.
Alhasil, laga pun dihentikan sejenak agar petugas pemadam kebakaran serta pihak kepolisian bisa meredakan situasi, termasuk memadamkan api yang berkobar. Namun, suporter justru malah makin tak terkendali dengan melempari petugas pemadam kebakaran dan bahkan ada satu polisi yang terluka. Polisi tersebut langsung dilarikan dengan mobil ambulans.
Setelah itu pertandingan dilanjutkan oleh wasit dan PSPS cuma bisa mencetak satu gol untuk membuat skor akhir menjadi 2-3, tetap untuk kemenangan PSMS. Duh, ada-ada saja ya.
Setelah beberapa kali penundaan, Liga 2 akhirnya dihelat juga akhir pekan ini, tepatnya Sabtu (22/6) di beberapa wilayah Indonesia. Sedari awal PT Liga selaku operator kompetisi menginginkan adanya persaingan yang sehat di Liga 2 sekaligus tertib.
Sayangnya, harapan itu sudah ternodai di pekan pertama ketika terjadi duel antara PSPS kontra PSMS di Stadion Kaharudin Nasution. Laga tampaknya akan berjalan baik-baik saja sampai memasuki menit ke-75.
Saat itu PSMS selaku tim tamu tengah unggul 3-1 atas PSPS. Suporter tuan rumah di tribun utara yang kecewa melihat performa tim kesayangannya mulai melempari kembang api ke lapangan. Aksi susulan pun terjadi ketika mereka melakukan pembakaran dan perusakan pagar pembatas.
Alhasil, laga pun dihentikan sejenak agar petugas pemadam kebakaran serta pihak kepolisian bisa meredakan situasi, termasuk memadamkan api yang berkobar. Namun, suporter justru malah makin tak terkendali dengan melempari petugas pemadam kebakaran dan bahkan ada satu polisi yang terluka. Polisi tersebut langsung dilarikan dengan mobil ambulans.
Setelah itu pertandingan dilanjutkan oleh wasit dan PSPS cuma bisa mencetak satu gol untuk membuat skor akhir menjadi 2-3, tetap untuk kemenangan PSMS. Duh, ada-ada saja ya.
Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini
Gambar : Sport.detik.com
Sumber : Sport.detik.com