15 Guru Honor Sekolah Diangkat Jadi Honorer Pemda - Bangka Pos - Bangka Pos 15 Guru Honor Sekolah Diangkat Jadi Honorer Pemda Pengangkata...
15 Guru Honor Sekolah Diangkat Jadi Honorer Pemda
Pengangkatan guru honorer pemda ini diusulkan oleh Dinas Pendudikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka pada APBD Perubahan Kabupaten Bangka
Selasa, 9 Mei 2017 16:02Laporan Wartawan Bangka Pos, Nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka mengangkat sebanyak 15 guru di SD dan SLTP di Kabupaten Bangka yang selama ini dibiayai oleh pihak sekolah melalui dana operasional sekolah (B OS) menjadi tenaga kontrak/honorer Pemkab Bangka.
Guru-guru tersebut merupakan guru di sekolah-sekolah terpencil seperti di Desa Dalil Perkebunan Sumarco, Penagan, Tuing, Bintet, Labuh Air Pandan dan desa terpencil lainnya.
Pengangkatan guru honorer pemda ini diusulkan oleh Dinas Pendudikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka pada APBD Perubahan Kabupaten Bangka yang mulai berlaku Oktober 2017 nanti.
"Saya minta diusulan ABT ini sebanyak 15 orang tapi guru yang diangkat ini guru yang telah bekerja lama di sana, bukan merekrut baru. Guru yang sudah ada yang gajinya selama ini Rp 400.000 hingga Rp 500.000 apalagi siswanya sedikit saya usulkan ke bupati supaya diangkat kalau disetujui oleh anggaran," jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Padli kepada bangkapos.com, Selasa (9/5/2017) di Ruang Rapat Bina Praja Kantor Bupati Bangka.
Menurutnya gaji para guru ini nanti akan disesuaikan dengan gaji honerer di Pemkab Bangka sebesar Rp 1.650.000 per bulan. Para guru tersebut ada yang sudah bekerja selama lima tahun, enam tahun bahkan 10 tahun.
Padli berharap dengan diangkatnya guru honor sekolah menjadi guru honor pemda ini maka kesejahteraan para guru ini bisa meningkat. Selain itu juga para guru tersebut termotivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah terpencil tersebut.
Untuk itu ada syaratnya bagi guru honorer pemda tersebut yakni selama 10 tahun tidak boleh mutasi dari sekolah tempat mereka mengajar di daerah terpencil.
"Kita buat syaratnya itu ada perjanjian dengan DPPKAD (badan pengelolaan keuangan dan aset daerah-red) serta dengan BKPP (badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia daerah--red). Tapi mereka ini sudah tinggal di daerah itu, berkeluarga di sana.Kita harapkan mereka betah di situ sehingga bisa kerja disana untuk pengabdiannya kepada masyarakat kita terutama dunia pendidikan," harap Padli.
Guru yang diangkat sebaga i honor pemda tersebut untuk tingkat SD yakni guru kelas dan untuk tingkat SMP guru Bahasa Indonesia, matematika, dan IPA.
Tidak ada komentar