Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Amien Rais Disebut di Kasus Alkes, Din: Kental Motif Politik - Detikcom

Amien Rais Disebut di Kasus Alkes, Din: Kental Motif Politik - Detikcom Rabu 07 Juni 2017, 22:40 WIB Amien Rais Disebut di Kasus Alkes, D...

Amien Rais Disebut di Kasus Alkes, Din: Kental Motif Politik - Detikcom

Rabu 07 Juni 2017, 22:40 WIB Amien Rais Disebut di Kasus Alkes, Din: Kental Motif Politik Audrey Santoso - detikNews Amien Rais Disebut di Kasus Alkes, Din: Kental Motif PolitikFoto: Lamhot Aritonang/detikcom FOKUS BERITA: Kasus Alkes dan Amien Rais Jakarta - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyebut kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari bermuatan politik. Din membeberkan kinerja Siti Fadilah saat menjabat menteri.
Siti, menurut Din, pernah menolak kerja sama dengan Namru, lembaga penelitian asal Amerika Serikat. Ini dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Din melanjutkan, kabar yang dia dengar adalah pihak AS kecewa dan menekan SBY serta Siti Fadilah.
"Kalau saya menanggapi, kasus itu kental dengan motif politik. Dia itu dulu menolak Namru, lembaga penelitian virus dari Amerika. Yang luar biasa, beliau tolak dan membuat gusar Amerika, dan saat itu presidennya Pak SBY. Saya dengar Amerika juga menekan Presiden SBY, tak hanya menekan Ibu Fadilah," kata Din setelah memimpin rapat dengan pimpinan ormas-ormas Islam terkait krisis diplomatik Qatar di kantor MUI, Jalan Proklamasi Nomor 51, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).
Dia juga menanggapi disebutnya nama mantan Ketua Umum PAN Amien Rais dalam kasus korupsi Siti Fadilah. Din berpendapat sikap jaksa penuntut umum pada KPK tidak etis mengumbar nama seseorang atau organisasi keagamaan tanpa menerangkan bukti.
"Saya anggap tendensius. Ada apa ini? Apalagi, mohon maaf, membawa-bawa Muhammadiyah. Jaksa membacakan dalam tuntutannya, 'Menkes S iti Fadilah diusung Muhammadiyah,' lalu, 'Di PAN banyak Muhammadiyah.' Ini tidak etis. Nggak pernah ada kasus lain disebut-sebut organisasinya," tegas Din.
Din mengaku 'mengawal' sidang perkara korupsi alat kesehatan yang menjerat Siti. Sepanjang pengamatannya, lanjut Din, tidak ada satu pun fakta persidangan yang menyinggung sosok Amien Rais. Karena itu, KPK dinilai tidak profesional dalam kasus Siti.
"Saya mengetahui dan mengikuti kasus mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah, sama sekali tidak pernah menyebut ada nama Amien Rais. Dan beliau tidak pernah memberi, mentransfer dana kepada Amien Rais, tapi kok tiba-tiba JPU KPK mengatakannya?" tanya Din.
"Makanya tidak salah kalau saya pribadi bersuuzan, 'Ini ada apa dengan KPK,'" imbuh dia.
(aud/fdn)Sumber: Google News

Reponsive Ads