Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Iran: Putus Hubungan dengan Qatar Bukan Solusi Krisis - Detikcom

Iran: Putus Hubungan dengan Qatar Bukan Solusi Krisis - Detikcom Senin 05 Juni 2017, 15:35 WIB Iran: Putus Hubungan dengan Qatar Bukan So...

Iran: Putus Hubungan dengan Qatar Bukan Solusi Krisis - Detikcom

Senin 05 Juni 2017, 15:35 WIB Iran: Putus Hubungan dengan Qatar Bukan Solusi Krisis Novi Christiastuti - detikNews Iran: Putus Hubungan dengan Qatar Bukan Solusi KrisisIlustrasi (REUTERS/Thomas White/Illustration) Teheran - Iran mengomentari pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar oleh negara-negara Teluk Arab dan Mesir. Pejabat senior pemerintahan Iran menyebut pemutusan hubungan bukanlah solusi bagi krisis Timur Tengah.
Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab (UAE) dan Mesir kompak memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar setelah menuding negara itu mendukung terorisme. Langkah keras ini semakin memperparah ketegangan yang telah berlangsung bert ahun-tahun di antara negara-negara Arab.
"Era memutus hubungan diplomatik dan menutup perbatasan sudah berakhir ... itu bukanlah cara untuk menyelesaikan krisis," sebut Hamid Aboutalebi yang menjabat Wakil Kepala Staf Kepresidenan Iran, seperti disampaikan via Twitter dan dilansir Reuters, Senin (5/6/2017).
Baca juga: Arab Saudi Cs Putus Hubungan dengan Qatar, AS Minta Tetap Bersatu
"Negara-negara ini tidak memiliki opsi lain kecuali memulai dialog regional," imbuhnya.
Pemutusan hubungan dengan Qatar dilakukan setelah negara-negara Arab itu menuding Qatar mendukung terorisme dan ekstremisme. Qatar dituding mendukung agenda-agenda Iran, yang jelas merupakan musuh Saudi dan kawan-kawan.
"Apa yang terjadi merupakan hasil awal dari tarian di atas pedang," sindir Hamid merujuk pada kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Saudi baru-baru ini. Dalam kunjungannya itu, Trump menyerukan duni a untuk mengisolasi Iran yang disebutnya mendukung terorisme.
Baca juga: Arab Saudi Cs Putuskan Hubungan Diplomatik, Ini Tanggapan Qatar
"Seperti saya katakan sebelumnya, agresi dan pendudukan tidak akan ada hasilnya, selain instabilitas," imbuhnya, merujuk pada keterlibatan koalisi Saudi dalam konflik Yaman. Iran sendiri mendukung kelompok Houthi dalam konflik Yaman yang berkepanjangan.
Saudi yang pertama kali memutus hubungan diplomatik dengan Qatar, kemudian disusul Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir. Negara-negara itu langsung menghentikan seluruh kontak dengan Qatar, baik darat, laut maupun udara.
Pemerintah Bahrain memberikan waktu 14 hari bagi warga negaranya di Qatar untuk pergi dari negeri itu. Sedangkan Mesir menutup seluruh pelabuhan dan bandaranya untuk kapal dan pesawat Qatar.
(nvc/ita)Sumber: Google News

Reponsive Ads