Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Jangan Sepelekan Diare, Keluhan Ini Banyak Bikin Puasa Batal

Jangan Sepelekan Diare, Keluhan Ini Banyak Bikin Puasa Batal OborRakyat.com - Warta hari ini: Jangan Sepelekan Diare, Keluhan Ini Banyak B...

Jangan Sepelekan Diare, Keluhan Ini Banyak Bikin Puasa Batal

OborRakyat.com - Warta hari ini: Jangan Sepelekan Diare, Keluhan Ini Banyak Bikin Puasa Batal

Jakarta, Diare memang tidak secara langsung berhubungan dengan puasa Ramadan. Namun faktanya, gangguan BAB (Buang Air Besar) ini sering terjadi di hari-hari pertama bulan Ramadan dan menjadi salah satu penyebab batalnya puasa.

Salah satunya dialami oleh seorang pembaca, yang menyampaikan keluhannya dalam Live Chat detikHealth beberapa waktu lalu. Ia mengaku sering mulas dan diare selepas makan sahur.

Menurut konsultan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, gangguan pencernaan paling banyak dikeluhkan para pasien yang masuk rumah sakit sehingga harus membatalkan puasa, terutama di awal-awal bulan Ramadan. Diare atau mencret termasuk di antaranya.

"Biasanya mereka mengalami gangguan pencernaan malam hari atau saat sahur, dan ini berhubungan dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi saat buka puasa," kata dr Ari, seperti pernah diberitakan detikHealth sebelumnya.

Diare di pagi hari banyak membuat orang terpaksa harus membatalkan puasaDiare di pagi hari membuat banyak orang terpaksa harus membatalkan puasa (Foto: detikhealth)


Baca juga: Diare di Pagi Hari Penyebab Terbesar Batal Puasa

Menurut dr Ari, diare pada pagi hari bisa disebabkan oleh asupan makanan yang tidak tepat saat berbuka pada hari sebelumnya. Bisa juga karena makanan dan minuman yang dikonsumsi terkontaminasi bahan berbahaya.

Pendapat ini disampaikan dr Ari terkait dengan maraknya temuan takjil yang mengandung bahan-bahan berbahaya oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Saat itu, diperkirakan 10 persen takjil mengandung bahan-bahan seperti boraks dan formalin, serta pewarna Rodhamin B yang bisa merusak ginjal.

Jika tidak teratasi, diare bisa memicu dehidrasi atau kekurangan cairan. Terlebih karena saat puasa, asupan makan dan minum dibatasi hingga sekitar 12 jam.

"Bilamana nggak kuat, terlalu masif diarenya, tentu kita mau nggak mau harus mulai minum cairan, artinya pembatalan puasa," k ata dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH dari RS Mayapada Tangerang.

Baca juga: Selalu Mulas dan Diare Selepas Sahur, Kenapa Ya?(up/up)
Sumber: http://health.detik.com

OborRakyat.com, situs Berita terbesar di Indonesia. Berita , artis, gosip selebritis, wawancara selebritis, curhat selebritis, foto selebritis, selebritis.

Reponsive Ads