Data Pendatang Baru, Disdukcapil DKI Akan Datangi Perumahan Elite hingga Perkampungan - KOMPAS.com KOMPAS.com/NURSITA SARI Kepala Dinas Kepe...
KOMPAS.com/NURSITA SARI Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (3/7/2017). JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi mengatakan, Disdukcapil DKI Jakarta akan melakukan operasi bina kependudukan (biduk) pasca-Lebaran 2017.
Operasi biduk dilakukan mulai H+24 Lebaran, setelah Disdukcapil mendata pendatang baru di DKI Jakarta.
"Pada H+24 melakukan operasi bina kependudukan," ujar Edison di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Meda n Merdeka Selatan, Senin (3/7/2017).
Operasi biduk dilakukan untuk memberikan peringatan kepada pendatang baru di Jakarta yang tidak melaporkan diri mereka. Edison menuturkan, operasi biduk akan menyasar kawasan elite hingga perkampungan.
"Sasaran operasi bina kependudukan ini juga kami akan memasuki kawasan elite dan apartemen, jadi tidak hanya perkampungan," kata dia.
Baca: Data Pendatang Baru, Petugas Dukcapil Jakarta Akan Turun ke RT/RW
Menurut Edison, warga yang berdomisili di kawasan elite justru lebih "nakal" daripada warga yang tinggal di permukiman padat penduduk. Banyak di antara warga di kawasan elite yang tidak melapor.
"Justru sebenarnya perkampungan itu orangnya lebih taat melapor. Yang di apartemen, yang di rumah-rumah elite, itu juga nanti menjadi sasaran bina kependudukan," ucap Edison.
Edison pun meminta pendatang baru untuk melapor ke RT/RW setempat. Sebab, pelaporan merupa kan bentuk tertib administrasi dan merupakan kepentingan pribadi yang berkaitan dengan keamanan orang yang bersangkutan.
Baca: Wali Kota Bekasi: Tidak Ada Larangan untuk Pendatang ke Bekasi
Pendatang yang tidak melapor, lanjut Edison, akan mendapatkan sanksi sosial dari lingkungan RT/RW dan peringatan.
"Bila tidak melapor ya dapat sanksi sosial dari RT, peringatan dari kami. Kami surati daerahnya. Sanksi sosial terkadang jauh lebih berat dari sanksi tindak pidana ringan," kata Edison.
Kompas TV Kira-kira apa yang membuat pendatang ini tertarik ke Jakarta? Berita TerkaitData Pendatang Baru, Petugas Dukcapil Jakarta Akan Turun ke RT/RWWali Kota Bekasi: Tidak Ada Larangan untuk Pendatang ke BekasiIni Saran Anies kepada Pendatang yang Mengadu Nasib ke JakartaPemprov DKI Siapkan Panti untuk Pendatang yang Tak BeridentitasPengecekan Pendatang Baru di Jakarta Dilakukan hingga H+20
Terkini Lainnya 
Kembalikan Formulir Cagub Jatim ke PDI-P, Gus Ipul Tak Lampirkan Daftar Kekayaan Regional 03/07/2017, 15:35 WIB 
Pansus Hak Angket KPK Akan Temui Terpidana Korupsi di Lapas Nasional 03/07/2017, 15:34 WIB 
Dua Polisi Korban Penusukan di Masjid Masih Dirawat di Rumah Sakit Megapolitan 03/07/2017, 15:33 WIB 
Kronologi Penemuan Tas Mencurigakan di Depan ITC Depok Megapolitan 03/07/2017, 15:28 WIB 
Bus Wisata Tabrak Truk di Jerman, Belasan Orang Dikhawatirkan Tewas Internasional 03/ 07/2017, 15:27 WIB 
Empat Korban Kecelakaan Helikopter Basarnas Naik Pangkat Regional 03/07/2017, 15:27 WIB 
Patrialis Mengaku Spontan Beri Saran Dekati Hakim Lain Nasional 03/07/2017, 15:23 WIB 
Minta Jadi Tahanan Rumah, Patrialis Jaminkan Seluruh Hartanya Nasional 03/07/2017, 15:22 WIB 
Data Pendatang Baru, Disdukcapil DKI Akan Datangi Perumahan Elite hingga Perkampungan Megapolitan 03/07/2017, 15:19 WIB 
Bayi yang Lahir di Pinggir Tol Disebut Sebagai "Hadiah" Ultah Polri Regional 03/07/2017, 15:19 WIB 
Sejak 2012, Pria Ini Setiap Hari Datang ke Disneyland Internasional 03/07/2017, 15:15 WIB 
Kapolri Sebut Istilah Putra Daerah Tak Diterapkan dalam Seleksi Akpol Nasional 03/07/2017, 15:14 WIB 
Pemerintah Masih Kaji Rencana TNI Gempur ISIS di Filipina Nasional 03/07/2017, 15:10 WIB 
Lampu Merah 120 Detik dan Hijau Hanya 7 Detik di Perempatan CSW dari Arah RSPP Megapolitan 03/07/2017, 15:09 WIB 
Ilham Tewas Tertembak Pistol Polisi yang Terjatuh, Ini Kronologinya Regional 03/07/2017, 15:04 WIB Load MoreSumber: Google News
Tidak ada komentar