Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Jangan Biarkan Gegar Budaya Hambat Keberhasilan Studi di Luar ... - KOMPAS.com

Jangan Biarkan Gegar Budaya Hambat Keberhasilan Studi di Luar ... - KOMPAS.com Thinkstockphotos Ilustrasi ...

Jangan Biarkan Gegar Budaya Hambat Keberhasilan Studi di Luar ... - KOMPAS.com

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Gegar budaya, atau biasa disebut “culture shock” merupakan bentuk kebingungan atau disorientasi yang muncul saat kita memasuki lingkungan baru dengan budaya yang berbeda dari lingkungan asalnya.

Gegar budaya banyak ditemui pada mahasiswa yang melanjutkan studi ke luar negeri. Perbedaan budaya mulai dari sikap bicara, gaya bergaul, cara belajar, sampai kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan mau tidak mau harus ditemui dan hadapi. Proses adaptasi terhadap budaya baru ini perlu dilakukan dengan baik demi mendukung kelancaran studi yang dijalani.

Gegar budaya adalah ses uatu yang tidak bisa dihindari, namun dapat dikelola melalui beberapa cara agar tidak berkepanjangan dan menghambat proses adaptasi hingga berpotensi menghambat kelancaran studi di luar negeri.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencari info sebanyak-banyaknya mengenai negara tujuan sebelum tiba waktunya untuk berangkat ke negara tersebut. Dengan terlebih dahulu mengetahui banyak hal mengenai negara tujuan, kita akan lebih siap sehingga tidak akan terlalu kaget ketika menghadapinya secara langsung.

Kita akan lebih mudah memahami berbagai hal yang terjadi karena sudah mengetahui hal tersebut dari pencarian yang telah kita lakukan.

Cara selanjutnya adalah memulai bergaul dengan orang-orang lokal dan mengenali kebiasaan mereka. Tentunya tidak semua kebiasaan perlu kita ikuti jika memang dirasa tidak cocok, tetapi dengan mempelajari kebiasaan orang lokal, kita akan semakin mudah beradaptasi.

Pada proses ini, jika negara tersebut memiliki bahasa sendiri di luar bahasa Inggris, maka mempelajari bahasa lokal adalah sesuatu yang juga baik untuk dilakukan. Selain baik untuk membantu proses adaptasi, juga tidak ada ruginya untuk mempelajari sebuah bahasa baru.

Selain itu, kita juga bisa bergaul dengan sesama mahasiswa internasional, baik dari Indonesia maupun dari negara lain yang kemungkinan besar mengalami tantangan yang sama dengan kita. Berdiskusi dengan mereka dapat membuat kita mempelajari lebih banyak hal tentang negara tempat kita berkuliah dan saling berbagi beban serta memberi masukan satu sama lain.

Terakhir, pada saat mengalami gegar budaya dan kesulitan adaptasi, biasanya kita akan cenderung menarik diri dan menutup diri dari orang lain. Hal ini sebaiknya dihindari karena efeknya malah dapat membuat kita semakin kesulitan beradaptasi.

Sebaliknya, carilah bantuan dari orang yang kira-kira sudah lebih berpengalaman, misalnya sesama mahasiswa dari Indonesia atau mahasiswa internasional dari negara lain yang sudah lebih dulu memulai studi di sana. Selain itu, bisa juga menemui konselor/advisor yang biasanya disediakan oleh universitas untuk membantu proses adaptasi mahasiswa internasional.

Semua orang memiliki kemampuan adaptasi yang berbeda-beda, dan cara-cara di atas diharapkan dapat digunakan untuk memudahkan proses adaptasi di lingkungan baru.

Tidak perlu takut menghadapi gegar budaya, karena pengelolaan yang baik terhadap gegar budaya justru akan dapat membuat pengalaman kita semakin kaya, bermanfaat bagi pengembangan diri kita di berbagai sisi, serta mendukung kelancaran proses studi yang sedang kita jalani.

Berita Terkait

Jangan Biarkan Gegar Budaya Hambat Keberhasilan Studi di Luar NegeriSeni Relaksasi yang Perlu DipelajariMendampingi Orang Terdekat yang Mengalami DepresiMandiri Mengatasi Insomnia Tanpa Obat TidurCara Efektif Meredam Kecemasan

Terkini Lainnya

Jangan Biarkan Gegar Budaya Hambat Keberhasilan Studi di Luar Negeri

Jangan Biarkan Gegar Budaya Hambat Keberhasilan Studi di Luar Negeri

Feel Good 19/07/2017, 11:33 WIB Kapan Waktu Terbaik untuk Makan?

Kapan Waktu Terbaik untuk Makan?

Eat Good 19/07/2017, 10:39 WIB Persiapan Endah N Rhesa u   ntuk Tur 5 Kota Sambil Bersepeda

Persiapan Endah N Rhesa untuk Tur 5 Kota Sambil Bersepeda

Feel Good 19/07/2017, 10:13 WIB Diet Ketogenik yang Sedang Tren Bikin 'Otak Lemot'

Diet Ketogenik yang Sedang Tren Bikin "Otak Lemot"

Eat Good 19/07/2017, 09:28 WIB Ingin Menikmati Masa Tua? Hindari Makanan Cepat Saji

Ingin Menikmati Masa Tua? Hindari Makanan Cepat Saji

Eat Good 19/07/2017, 08:49 WIB Sehat dan Bugar Itu Berbeda, Anda Termasuk yang Mana?

Sehat dan Bugar Itu Berbeda, Anda Termasuk yang Mana?

Feel Good 18/07/2017, 21:00 WIB Tips Memilih Kondom Agar Bercinta Tetap Aman dan Nyaman

Tips Memilih Kondom Agar Bercinta Tetap Aman dan Nyaman

Feel Good 18/07/2017, 20:42 WIB Tertarik Salurkan Passion? Coba Ikut Ini

Tertarik Salurkan Passion? Coba Ikut Ini

Feel Good 18/07/2017, 20:03 WIB Ketahui Efek 'Sparkling Water' pada Tubuh

Ketahui Efek "Sparkling Water" pada Tubuh

Eat Good 18/07/2017, 16:48 W IB Lebih Baik Mana, Bernafas Lewat Hidung atau Mulut?

Lebih Baik Mana, Bernafas Lewat Hidung atau Mulut?

Feel Good 18/07/2017, 16:25 WIB Yang Harus Pria Tinggalkan Saat Usia 30

Yang Harus Pria Tinggalkan Saat Usia 30

Feel Good 18/07/2017, 16:00 WIB Stres Bikin Otak Tumpul dan Lebih Tua

Stres Bikin Otak Tumpul dan Lebih Tua

Look Good 18/07/2017, 13:00 WIB Kebiasaan Hari   an Ini Bisa Turunkan Kesuburan Pria

Kebiasaan Harian Ini Bisa Turunkan Kesuburan Pria

Feel Good 18/07/2017, 12:10 WIB Kebiasaan Tak Terduga Pemicu 'Ngorok'

Kebiasaan Tak Terduga Pemicu "Ngorok"

Feel Good 18/07/2017, 11:14 WIB Kampanye Batik Melalui Tjanting Run

Kampanye Batik Melalui Tjanting Run

Feel Good 18/07/2017, 10:28 WIB Load MoreSumber: Google News Budaya

Tidak ada komentar

Latest Articles