Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Orang Tua Mahasiswa Korban Bullying di Gunadarma Terpuruk - VIVA.co.id

Orang Tua Mahasiswa Korban Bullying di Gunadarma Terpuruk - VIVA.co.id VIVA.co.id - Wakil Rektor III Universitas Gunadarma, Irwan Bastian, ...

Orang Tua Mahasiswa Korban Bullying di Gunadarma Terpuruk - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Wakil Rektor III Universitas Gunadarma, Irwan Bastian, menarik ucapannya tentang MF yang disebut memiliki kebutuhan khusus atau disabilitas. Ia berdalih, keterangan yang sebelumnya ia sampaikan akibat pengaruh media.

“Saya sempat menyampaikan bahwa saudara MF (korban) adalah anak berkebutuhan khusus, itu karena dipengaruhi berita yang luar biasa. Tapi setelah kami mendengar langsung dari orangtua korban, ayah dan ibunya, bahwa anaknya bukanlah anak ABK (anak berkebutuhan khusus),” katanya kepada wartawan pada Selasa, 18 Juli 2017.

Ia pun berkelit, MF menempuh pendidikan di universitas itu tidak melalui jalur khusus seperti yang sebelumnya ia sampaikan pada pers. “Mengenai diterimanya MF di Gunadarma melalui tes masuk secara akademik pun MF lulus tes masuk,” katanya.

Menurut keterangan yang ia dapat, MF bahkan memiliki nilai yang cukup bagus sama seperti nilai teman-temannya yang lain.

“Sebelumnya mencari data dan fakta. Saat itu belum ada catatan dari kami MF (adalah) ABK, tapi karena sudah beredar dia anak ABK, maka kami butuh untuk investigasi dan mencocokkan data dan fakta. Tim yang mengumpulkan semua itu. Kita tunggu hasilnya,” kata Irwan.

Menurut Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Budi, pernyataan yang menyebut MF mengalami autis telah membuat kedua orangtuanya terpuruk.

“Orang tuanya menyatakan anak saya tidak ABK, tidak autis, tapi di medsos (media sosial) divonis autis. Ini yang membuat orang tua MF terpuruk, bahkan ibunya sempat menangis,” katanya.

Mengenai nilai akademik, kata Budi, MF memiliki nilai yang cukup memuaskan. “Dalam perkuliahan IPK-nya (indeks prestasi kumulatif) cukup bagus: 2,9, hampir tiga. Namun untuk pembuktiannya (apakah autis) sedang dalam proses investigasi,” ujarnya.

Pengakua n teman
Berbeda dengan pernyataan pihak rektorat, sejumlah rekan kuliahnya justru tak menampik MF memang berkebutuhan khusus. Salah satunya adalah MF sempat beberapa kali salah masuk kelas.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Studi Mahasiswa Gunadarma mendesak agar kasus itu segera dituntaskan dan para pelaku disanksi.

“Kemudian menuntut Ibu Rektor Murdianti untuk memberikan pernyataan resmi pada masyarakat atas permasalahan ini. Kami juga menuntut membuat badan konseling mahasiswa di seluruh region kampus,” kata Fajar, seorang mahasiswa Universitas Gunadarma, saat ditemui wartawan.

TERKAIT Kelu   arga Korban Bully di Gunadarma Belum Bisa Maafkan Pelaku

Keluarga Korban Bully di Gunadarma Belum Bisa Maafkan Pelaku

Geger Kasus Bullying, di Mana Rektor Gunadarma?  

Geger Kasus Bullying, di Mana Rektor Gunadarma?

Siswi Dibully di Thamcit, Mendikbud Temui Kepala Sekolah

Siswi Dibully di Thamcit, Mendikbud Temui Kepala Sekolah

Has   il Investigasi Kampus Gunadarma soal Bully Mahasiswa

Hasil Investigasi Kampus Gunadarma soal Bully Mahasiswa

Kiva, Program Anti-Bullying Finlandia yang Terbukti Efektif

Kiva, Program Anti-Bullying Finlandia yang Terbukti Efektif

15 Pembully Siswi di Thamrin City Dikeluarkan, KJP Dicabut

15 Pembully Siswi di Thamrin City Dikeluarkan, KJP Dicabut

FOTO TERPOPULER Pembangunan MRT Fase Pertama

Pembangunan MRT Fase Pert ama

Antisipasi Produksi Sampah Jakarta

Antisipasi Produksi Sampah Jakarta

Aksi Pekerja JICT Dukung KPK

Aksi Pekerja JICT Dukung KPK

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA Load More...Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles