Megawati Dilaporkan, Sekjen PDIP: Ada Kepentingan Politik Megawati Dilaporkan, Sekjen PDIP: Ada Kepentingan Politik ...
Megawati Dilaporkan, Sekjen PDIP: Ada Kepentingan Politik Reporter:
Antara
Editor:Juli Hantoro
Kamis, 9 November 2017 16:57 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers usai menggelar diskusi dengan sejumlah petani dan ahli pertanian jelang Rakernas PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, 7 Januari 2016. ANTARA FOTO/
TEMPO.CO, Semarang - Lapora n polisi terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ditanggapi serius oleh Dewan Pimpinan Pusat partai tersebut.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan akan mempertahankan harga diri dan martabat Megawati Soekarnoputri bersama partai.
"Laporan itu menunjukkan ada kepentingan-kepentingan politik. Kejadiannya 10 Januari 2017 lampau, kenapa saat ini dipersoalkan. Ada pihak-pihak yang mencoba membenturkan dan membawa persoalan agama dalam politik," kata Hasto Kristiyanto di Panti Marhaen Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis 9 November 2017.
Seperti dilaporkan Antara, ulama dari Madura melaporkan Megawati ke Polda Jawa Timur pada Rabu, 8 November 2017. Megawati dilaporkan atas pidatonya di HUT PDIP ke-44 pada Januari 2017 lalu.
Baca juga: Megawati Dilaporkan ke Polisi karena Pidatonya di HUT PDI-P
Juru bicara Ulama Madura, Ustaz Saifudin mengatakan ulama Madura yang diwakili pengasuh Pondok P esantren Al Ishlah, Pamekasan KH M Ali Salim melaporkan Megawati karena dalam pidato tersebut seakan-akan setelah hari kiamat tidak ada dan hanya peramal.
"Kiai setelah mendengar hal itu dari santri, akhirnya membuka Youtube dan melaporkan yang bersangkutan ke polisi, walau agak terlambat" katanya.
Sementara itu, kuasa hukum Ulama Madura Andry Ernawan mengatakan pihaknya telah menerima Tanda bukti lapor dengan nomor TBL/1447/XI/2017/UM/JATIM pada Rabu 8 November 2017.
"Sebelumnya tadi kami sudah komunikasi, ada adu argumentasi dan akhirnya diterima laporannya," kata dia.
Adapun Hasto mengklaim selama ini Megawati melakukan komunikasi dengan pandangan kulturan dan historis. Hal itu juga dilakukan saat menetapkan calon yang didukung di Jawa Timur.
"Bu Ketum memberikan penghargaan sesuai sejarah dan kultural dengan Nahdatul Ulama. Ada pihak yang memanfaatkan momentum tersebut sebagai sebuah respon atau kehawatiran dalam keterlibata n PDIP dengan NU dan Mhammadiyah, dan sebagainya," ucap Hasto.
Menanggapi laporan pengasuh Ponpes Al Islah, Mohammad Ali Salim, Hasto mengaku pihaknya tengah mempelajari laporan yang dilayangkan.
Baca juga: HUT PDIP, dari Masalah SARA hingga Ideologi Tertutup
"Kami jelas berdiri kokoh untuk membela martabat dan kehormatan Ibu Megawati dan PDI Perjuangan. Karena yang disampaikan, bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk melakukan tindakan melanggar," kata Hasto.
Hasto menduga ada yang tidak senang dengan kekuatan yang kini dimiliki PDI Perjuangan. Termasuk memanfaatkan ketidaksukaan di era kepemimpinan Jokowi.
"Ada yang memanfaatkan momen kekuatan PDIP dan kepemimpinan Jokowi yang diterima masyarakat sebagai kepemimpinan ke bawah," kata Hasto.
Terkait
Pilkada Serentak 2018, PDIP Umumkan Calon Gubernur Bali Sabtu Ini
21 jam lalu
Pilkada Jawa Tengah, PDIP Telah Kantongi Nama Calon Gubernur
23 jam lalu
Pilkada Serentak 2018, Status Hukum Jadi Pertimbangan PDIP
1 hari lalu
Konsolidasi Pilkada Jawa Tengah, Megawati Dijadwalkan ke Semarang
3 hari lalu
Jokowi Ziarah Nasional Hari Pahlawan, Sirine Berbunyi Satu Menit
3 jam lalu
Jokowi Pimpin Upacara Hari Pahlawan dan Beri Nama Pesawat
5 jam lalu
Yasonna Laoly Jamin Tes CPNS Kemenkumham Transparan
6 jam lalu
Setya Novanto Juga Laporkan Aris Budiman dan Penyidik KPK
15 jam lalu
Hari Pahlawan, Presiden Jokowi Tabur Bunga dan Pimpi n Upacara
2 jam lalu
Presiden Jokowi Berikan Nama Nurtanio untuk Pesawat N219
3 jam lalu
Jokowi Sambut Presiden Korsel Moon Jae-in di Istana Bogor
19 jam lalu
Golkar Resmi Usung Ridwan Kamil Jadi Cagub Jawa Barat
19 jam lalu
Hari Pahlawan, Pemerintah Beri 15 Kepala Daerah Ini Penghargaan
2 jam lalu
Live Tempo.co: Buruh Demo Tagih Janji Anies-Sandi, Upah Naik
2 jam lalu
Live Tempo.co: Ribuan Buruh Demo Tuntut Kenaikan Upah
2 jam lalu
Jelang Pilkada, Golkar Lengserkan Ketua DPRD Kota Serang
3 jam laluHasil Tes CPNS Kemenkumham Diumumkan, Cek di Situs ini
Laman Pengumuman CPNS Kemenkumham Sulit Diakses, Ini Saran Admin
Pelamar Menanti Pengumuman Seleksi CPNS Kemenkumham
Laporan Atas Dua Pemimpin KPK Dinilai Bentuk Kriminalisasi
Pengumuman CPNS Kemenkumham, Warganet Buat Tagar #SiapMengabdi

Ketika Partai Bergegas Jaring Calon Legislator untuk Pemilu 2019

Menteri Sering Silang Pendapat, Jokowi Keluarkan Inpres Antigaduh

Sempat Mangkrak, Jalan Tol Becakayu Diresmikan

Tol Becakayu Diresmikan, Tarifnya Masih Dibicarakan

Oku Selatan Banjir, Warga Bentang Bukit Barisan Diminta Waspada
37 menit lalu
Hakim Periksa Rekan Setya Novanto di Sidang Andi Narogong
1 jam lalu
Dilaporkan ke Polisi, Saut: Tak Sebanding dengan Novel Baswedan
2 jam lalu
Hari Pahlawan, Ini Pesan Ridwan Kamil untuk Kids Zaman Now
2 jam lalu
Hari Pahlawan, Pemerintah Beri Penghargaan 15 Kepala Daerah
2 jam lalu
Soal SPDP Pimpinan KPK, Jokowi Minta Ini kepada Polisi
3 jam lalu
Hari Pahlawan, Jokowi Menamai Pesawat N219 dengan Nurtanio
3 jam lalu
Susi Pudjiastuti Terima Gelar Honuris Causa dari ITS
3 jam lalu
Jokowi Ziarah Nasional Hari Pahlawan, Sirine Berbunyi Satu Menit
4 jam laluAncaman Baru ISIS Mencapai Asia Tenggara

ISIS terserak ke Afrika Utara, Semenanjung Arab, dan Asia Tenggara setelah kelompok milisi tersebut kehilangan kota Raqqa.
Sumber: Google News
Tidak ada komentar