Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Airlangga-Idrus Rangkap Jabatan Parpol, PDIP Yakin Jokowi akan ...

Airlangga-Idrus Rangkap Jabatan Parpol, PDIP Yakin Jokowi akan ... Rabu 24 Januari 2018, 17:57 WIB Airlangga-Idrus Rangkap Jabatan Parp...

Airlangga-Idrus Rangkap Jabatan Parpol, PDIP Yakin Jokowi akan ...

Rabu 24 Januari 2018, 17:57 WIB Airlangga-Idrus Rangkap Jabatan Parpol, PDIP Yakin Jokowi akan Adil Tsarina Maharani - detikNews Airlangga-Idrus Rangkap Jabatan Parpol, PDIP Yakin Jokowi akan AdilBambang Wuryanto (Agung Pambudhy/detikcom) Jakarta - Rangkap jabatan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Sosial Idrus Marham menjadi sorotan. Sekretaris F-PDIP Bambang Wuryanto meyakini Presiden Joko Widodo akan berlaku adil terhadap seluruh jajaran menteri di kabinetnya.
"Saya yakin bahwa Bapak Presiden akan menerapkan equal treatment di lap terakhir ini. Saya pastikan P residen yakin akan berlaku adil," kata Bambang di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Dia yakin, apabila Menko PMK Puan Maharani dan Mendagri Tjahjo Kumolo kembali mendapat tugas dari PDIP, Jokowi akan mengizinkan. Namun perlu dipastikan kinerja menteri dalam pemerintahan tidak terganggu.
"Jadi kalau kemudian ada menteri dari partai, misalnya dari PDIP, Mbak Puan, Mas Tjahjo, kemudian yang lainnya tentu dalam hal ini saya berpikir Bapak Presiden akan memberikan waktu untuk kembali ke partai," ujarnya.
"Tentu dengan pengaturan di dalam setelah kabinet dilakukan evaluasi dan kemudian bagaimana kinerja pemerintah tidak terganggu," sambung Bambang.
Berkaitan dengan tugas Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar dan Idrus sebagai Korbid Hubungan Legislatif Eksekutif Golkar, Bambang menilai Jokowi memiliki penilaian sendiri.
"Pikiran seseorang itu berubah menurut dinamika politik yang ada. Siapa pun politisinya, itu akan berubah s esuai dengan dinamika perkembangan politik yang ada," tutur Bambang.
"Ini kan waktunya juga tinggal pendek. Kata Pak Presiden yang paham industri itu kan Pak Airlangga Hartarto. Kemudian Idrus Marham juga masuk merangkap kan begitu tetapi baru ditarik," imbuhnya.
Saat ditunjuk untuk masuk Kabinet Kerja sebagai Menko PMK, Puan dinonaktifkan sebagai Ketua DPP PDIP. Begitu pun Tjahjo, yang melepas posisi Sekjen PDIP karena diminta bertugas sebagai Mendagri.
Contoh lain adalah Menko Polhukam Wiranto, yang mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Hanura setelah diminta Presiden Jokowi.
(fdn/fdn)Sumber: Google News Parpol

Reponsive Ads