Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Jika Terus Terbelah, Hanura Berpotensi Hanya Jadi Penonton ...

Jika Terus Terbelah, Hanura Berpotensi Hanya Jadi Penonton ... JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Hukum dan Pemilu, Syamsuddin Radjab mengatak...

Jika Terus Terbelah, Hanura Berpotensi Hanya Jadi Penonton ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Hukum dan Pemilu, Syamsuddin Radjab mengatakan bahwa Partai Hanura berpeluang hanya menjadi penonton di Pemilu 2019 mendatang.

Alasannya, partai yang didirikan pada tahun 2006 itu saat ini terbelah menjadi dua kubu, yakni kubu Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) dengan kubu Ketua Umum Daryatmo.

Apalagi pada 28 Januari nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mulai melakukan verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2019.

"Kalau dualisme kepengurusan terus berlangsung di daerah, dapat sebabkan tidak memenuhi persyaratan parpol. Kemungkinan batal ikut pemilu kalau tidak segera diselesaikan," ujar Radjab dalam sebuah diskusi di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (20/1/2018).

Baca juga : Pengurus Hanura Kini Terbelah Dua, Wiranto Sebut Dirinya Konsisten

Menurut Radj ab, sebagai pilar demokrasi semestinya kedua kubu segera mendamaikan diri masing-masing dan tidak justru terus melanjutkan konflik internal.

"Parpol gagal dalam melakukan pendidikan politik dan sebagainya. Contohnya jelang Pemilu pecah belah kayak piring," kata dia.

Kata Radjab, kubu OSO belum aman meski saat ini telah mengantongi SK Menteri Hukum dan HAM terkait kepengurusan Partai Hanura yang sah di mata pemerintah.

"Kalau kita belajar dari PPP. Tidak berarti OSO yang sudah daftarkan (kepengurusan) duluan otomatis diterima. Sejauh mekanisme penggantian di parpol itu dilanggar, boleh saja ditolak dan diverifikasi ulang terhadap kedua kubu ini," kata dia.

Baca juga : Sekjen Hanura Sudding Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pemalsuan

Sementara itu, mantan Komisioner KPU RI, Sigit Pamungkas mengatakan bahwa KPU tak perlu ambil pusing dengan polemik yang melanda Partai Hanura tersebut.

&quo t;KPU tentu tidak perlu menunggu, berjalan saja dengan yang sudah ada. Kalau masih pak OSO ya itu yang diakui. Kalau ada pergeseran adalah berdasarkan SK Menkumham yang baru," ucap Sigit.

"KPU tidak perlu menilai parpol di bawah kepengurusan siapa yang sah, cukup merujuk pada siapa yang disahkan oleh pemerintah yang dalam hal ini oleh Kemenkumham," tambahnya.

Kompas TV Partai Hanura kubu Daryatmo mendatangi kantor Kemenkumham. Mereka menyerahkan susunan kepengurusan Partai Hanura hasil Munaslub Cilangkap.


Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Konflik Partai Hanura

Berita Terkait

Sebelum Daftar ke Kemenkumham, Hanura kubu Daryatmo Minta Restu Wiranto

Sekjen Hanura Sudding Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pemalsuan

Usai Bertemu Kubu Daryatmo, Wiranto Ingin Hanura Tuntaskan Konflik

Konflik Hanura Dinilai Cepat Selesai jika Wiranto Turun Tangan

Pengurus Hanura Kini Terbelah Dua, Wiranto Sebut Dirinya Konsisten

Terkini Lainnya

Partai Hanura Kubu Daryatmo Dukung Jokowi di    Pilpres 2019

Partai Hanura Kubu Daryatmo Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Nasional 20/01/2018, 19:38 WIB Unggah Ungkapan Belasungkawa kepada 'Sang Kapten' di Facebook, Dua Begal Diciduk

Unggah Ungkapan Belasungkawa kepada "Sang Kapten" di Facebook, Dua Begal Diciduk

Regional 20/01/2018, 19:31 WIB Ribut dengan Anggota Brimob di Area Parkir Diskotek, Satu Orang Tertembak

Ribut dengan Anggota Brimob di Area Parkir Diskotek, Satu Orang Tertembak

Regional 20/01/2018, 19:15 WIB JJ Rizal: Konsentrasi Kami    Bagaimana Situs Sejarah Selamat, Bukan Menolak UIII

JJ Rizal: Konsentrasi Kami Bagaimana Situs Sejarah Selamat, Bukan Menolak UIII

Megapolitan 20/01/2018, 19:11 WIB Pilkada Serentak 2018, Ibunda Presiden Jokowi Terdaftar di TPS 23 Manahan

Pilkada Serentak 2018, Ibunda Presiden Jokowi Terdaftar di TPS 23 Manahan

Regional 20/01/2018, 18:56 WIB Muhaimin Iskandar: Impor Beras merupakan Pukulan bagi Petani

Muhaimin Iskandar: Impor Beras merupakan Pukulan bagi Petani

Regional 20/01/2018, 18:36 WIB Kata Pimpinan DPRD DK   I, Ada Pihak Swasta Ingin Bangun Rumah Tapak DP Rp 0

Kata Pimpinan DPRD DKI, Ada Pihak Swasta Ingin Bangun Rumah Tapak DP Rp 0

Megapolitan 20/01/2018, 18:31 WIB Karawang Distribusikan 12.000 Ton Rastra Pertama di Jabar

Karawang Distribusikan 12.000 Ton Rastra Pertama di Jabar

Regional 20/01/2018, 18:31 WIB Mensos Janji Tangani Kesehatan Anak Asmat Sampai Tuntas

Mensos Janji Tangani Kesehatan Anak Asmat Sampai Tuntas

Nasional 20/01/2018, 18:20 WIB Petugas Coklit di Gresik Kenakan Pakaian Khas ala Jawa Timuran

Petugas Coklit di Gresik Kenakan Pakaian Khas ala Jawa Timuran

Regional 20/01/2018, 18:16 WIB KPU Diminta Fokus Kerja dan Tak Sibuk Hadiri Kegiatan Seremonial

KPU Diminta Fokus Kerja dan Tak Sibuk Hadiri Kegiatan Seremonial

Nasional 20/01/2018, 18:08 WIB Pilkada Jateng: Harta Kekayaan Sudirman Said Rp 3,8 M, Ida Fauziah Rp 5 M

Pilkada Jateng: Harta Kekayaan Sudirman Said Rp 3,8 M, Ida Fauziah Rp 5 M

Regional 20/01/2018, 18:06 WIB Proliga 2018, Gresik Petrokimia Taklukan Jakarta PGN Popsivo Polwan

Proliga 2018, Gresik Petrokimia Taklukan Jakarta PGN Popsivo Polwan

Olahraga 20/01/2018, 18:03 WIB Bus Tabrak Pohon di Turki, 11 Tewas

Bus Tabrak Pohon di Turki, 11 Tewas

Internasional 20/01/2018, 17:55 WIB M Taufik Mau Sumbang Becak Modifikasi untuk Warga Warakas

M Taufik Mau Sumbang Becak Modifikasi untuk Warga Warakas

Megapolitan 20/01/2018, 17:50 WIB Load MoreSumber: Google News Pemilu

Reponsive Ads