Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Canda JK di Forum KAHMI: Jika Kita Bikin Koalisi, Menang di ...

Canda JK di Forum KAHMI: Jika Kita Bikin Koalisi, Menang di ... JK Penutupan Munas ke-10 KAHMI (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan) Wapres Jusuf...

Canda JK di Forum KAHMI: Jika Kita Bikin Koalisi, Menang di ...

JK Penutupan Munas ke-10 KAHMI

JK Penutupan Munas ke-10 KAHMI (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Wapres Jusuf Kalla menghadiri Silaturahim Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) bersama dengan sejumlah tokoh seperti Akbar Tandjung, Siti Zuhro, hingga Ahmad Dolly Kurnia. Dalam acara tersebut, JK sempat berkelakar melihat banyak anggota KAHMI yang datang sebagai politisi."Untuk kemajuan bangsa negara. Mencapai tujuan itu segala langkah harus kita tempuh. Kebetulah presidium ini lengkap, ada Golkarnya ada PAN-nya, ada Gerindranya, ada Demokratnya. Saya kira kalau kita bikin koalisi di parlemen, kita menang," kelakar JK disambut tawa hadirin di kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Senin (2 6/2).

Baca Juga :

  • JK hingga Akbar Tandjung Hadiri Silaturahmi Nasional KAHMI
  • Jokowi-JK Ngobrol 2 Jam Bahas Kondisi Negara hingga Ekonomi Global
  • BNN Tanami Lahan Bekas Tanaman Ganja di Gayo Lues dengan Kopi
Ia menyebutkan, anggota-anggota KAHMI berpeluang besar untuk menduduki parlemen. Sebab, menurut JK, insan akademisi bisa mencapai tujuannya lewat parlemen, pengusaha, birokrat, serta akademisi."Karena itu KAHMI ini tetap orang intelektual dengan pikiran, langkah akademis," tambahnya.Dalam sambutannya tersebut, JK juga mengingatkan kepada anggota KAHMI untuk selalu membicarakan masa depan bangsa. Sebab, menurutnya, Indonesia masih tertinggal di banyak bidang dari negara-negara lain."Apa masalah bangsa ini? Kita kalah dengan negara lain. Kita kekurangan inovasi entrepreneur, penemuan intelektual baru. Karena itu maka yang kita bicarakan selalu masa depan, tentu masa lalu perlu diketahui tapi buka n tujuan. Sama dengan universitas itu melihat ke depan, bukan lihat ke belakang," ujar JK.Sumber: Google News Parlemen

Reponsive Ads