Poltracking Indonesia: AHY Kandidat Cawapres Terkuat di Pemilu ... JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Ba...
JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, menjadi kandidat cawapres terkuat berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia yang dirilis di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Minggu (18/2/2018).
Jika dipasangkan dengan Presiden Jokowi, rata-rata elektabilitas Agus mencapai 13,9 persen. Sedangkan bila dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, elektabilitas Agus mencapai 15,85 persen.
"Jadi bagi Demokrat menawarkan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai cawapres, itu kalkulasi yang paling relistis," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda.
Di posisi kedua, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi kadidat cawapres terkuat kedua setelah Agus. Jika dipasangkan dengan Jokowi rata-rata elektabilitas Anies mencapai 10,37 persen. Sedangkan bila dipasangkan dengan Prabowo, elektabilitas Anies sebagai cawapres mencapai 15,25 persen.
Hanta menambahkan Agus sangat berpeluang menjadi capres sebab bila dipaksakan menjadi capres elektabilitasnya hanya mencapai 1,7 persen bila dihadapka dengan Jokowi (57,8 persen), dan Prabowo (32,6 persen).
"Maka AHY kemungkinan bisa jadi cawapres, kalau Demokrat nemawarkan AHY," lanjut Hanta.
Survei Poltracking kali ini dilakukan pada 27 Januari-3 Februari dengan melibatkan 1.200 responden yang di seluruh provinsi di Indonesia. Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada hasil survei nasional Poltracking Indonesia sebelumnya, disebutkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai oleh publik sebagai figur yang paling tepat mendampingi Joko Widodo di Pemilu 2019.
Pada simulasi tujuh kandidat c alon wakil presiden untuk Jokowi, Gatot menempati posisi teratas dengan 16,4 persen, sedangkan Agus menempel ketat di posisi kedua dengan 16 persen.
Berita Terkait
Cak Imin Didorong Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata PDI-P
Pekan Depan, Rakernas PDI-P Akan Bahas Capres dan Cawapres
PDI-P Akan Ajak Partai Pendatang Baru Konsolidasi Soal Capres-Cawapres
SBY: Belum Saatnya Bicara soal Capres dan Cawapres
Di Banyuwangi, Cak Imin Dapat Kartu Hijau untuk Maju Cawapres
Terkini Lainnya
Megawati: Biarkan Rakyat Memilih dengan Baik..
Nasional 18/02/2018, 22:31 WIB
Cak Imin: Buat Apa Berkuasa kalau Tak Bisa Buat Rakyat Sejahtera
Nasional 18/02/2018, 22:22 WIB
Bantu Atasi Kekeringan, Polres Aceh Timur Bangun 3 Sumur Bor
Regional 18/02/2018, 22:03 WIB
Bayi Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Air Ujung Menteng
Megapolitan 18/02/2018, 21:55 WIB
KPK Perluas Upaya Pencegahan Korupsi ke 10 Provinsi
Nasional 18/02/2018, 21:43 WIB
Dapat Nomor 9, Perindo Rebut Angka Incaran Partai Demokrat
Nasional 18/02/2018, 21:37 WIB
Calon Jemaah Umroh Abu Tour di Majene Tuntut Kejelasan Pemberangkatan
Regional 18/02/2018, 21:28 WIB
Cak Imin dan Romahurmuziy Tampil "Nyentrik" dengan Tutup Kepala Khas Daerah
Nasional 18/02/2018, 21:21 WIB
Dulu Dipakai Jokowi-JK, Kini Salam "Dua Jari" Diteriakkan Gerindra
Nasional 18/02/2018, 21:09 WIB
Pengundian Nomor Urut Parpol, Teriakan "Prabowo Capres" Menggema di KPU
Nasional 18/02/2018, 20:58 WIB
Catat, Inilah Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2019!
Nasional 18/02/2018, 20:50 WIB
Absen di KPU, SBY Percayakan Pengambilan Nomor Demokrat kepada AHY dan Ibas
Nasional 18/02/2018, 20:42 WIB
Turis Findlandia Tewas Tergulung Ombak di Bali
Regional 18/02/2018, 20:36 WIB
Tidak ada komentar