Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

BPK Ingatkan Pemprov DKI Ganti Kerugian Pembelian Lahan Sumber Waras - KOMPAS.com

BPK Ingatkan Pemprov DKI Ganti Kerugian Pembelian Lahan Sumber Waras - KOMPAS.com KOMPAS.com/NURSITA SARI Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (B...

BPK Ingatkan Pemprov DKI Ganti Kerugian Pembelian Lahan Sumber Waras - KOMPAS.com

Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan DKI Jakarta Syamsudin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (20/7/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan DKI Jakarta Syamsudin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (20/7/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) RI Perwakilan DKI Jakarta Syamsudin mempersilakan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun rumah sakit khusus kanker dan jantung di lahan RS Sumber Waras.

Syamsudin menyebut pembangunan di lahan RS Sumber Waras menjadi bagian dari rekomendasi BPK.

"Memang rekomendasi kami termasuk memanfaatkan tanah itu. Artinya kalau Pemprov mau bangun, silakan, karena kalau sudah dibeli harus dimanfaatkan dong," ujar Syamsudin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (20/7/2017).

(Baca juga: Belum Ada Progres Pembangunan RS Sumber Waras, Dinkes Akan Minta Arahan Djarot)

Syamsudin menyampaikan, meski pembangunan di lahan RS Sumber Waras diperbolehkan, hasil audit BPK yang menyatakan adanya kerugian negara dalam pembelian lahan tersebut tetap harus diperhatikan.

BPK merekomendasikan agar kerugian yang muncul itu diganti. Menurut Syamsudin, ganti rugi tersebut merupakan rekomendasi yang berbeda dengan pemanfataan lahan.

"Itu hal yang berbeda, menyelesaikan kerugian sendiri, memanfaatkan tanah hal sendiri," kata dia.

Ia juga menegaskan, rekomendasi BPK agar kerugian negara itu diganti tetap berlaku hingga saat ini.

BPK masih m enunggu tindak lanjut dari Pemprov DKI Jakarta atas rekomendasi tersebut.

"Kalau misalnya rekomendasinya dianggap ada kerugian, berarti selesaikan kerugian itu. Rekomendasinya masih berlaku," ucap Syamsudin.

Rencana pembangunan rumah sakit khusus kanker dan jantung di RS Sumber Waras masih berjalan.

Pada 10 Juli lalu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, Dinas Kesehatan sedang menyiapkan dokumen untuk membiayai pembangunan rumah sakit tersebut dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Saefullah memastikan, RS Sumber Waras tidak akan dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

Sebab, APBD DKI sudah digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan program lain.

(Baca juga: Tidak Pakai APBD, Pembangunan RS Sumber Waras Akan Gunakan Skema KPBU)

Pemprov DKI Jakarta membeli lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) senilai Rp 800 miliar pada Anggaran Pendapata n dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2014.

BPK menyebut Pemprov DKI membeli dengan harga lebih mahal dari seharusnya sehingga mengakibatkan kerugian negara Rp 191 miliar.

Berita Terkait

Petugas Sebut Sering Ada Pegawai Pemprov Kunjungi RS Sumber Waras

Gedung Lama RS Sumber Waras Sudah Dikosongkan dan Siap Dibangun

Sebagian Gedung RS Sumber Waras Kosong Tidak Terawat

Bagaimana Kelanjutan Rencana Pembangunan RS Sumber Waras?

BPK: Auditor yang Ditangkap KPK Tak Terlibat Audit Kasus Sumber Waras

Terkini Lai nnya

Terdakwa Kasus Korupsi Divonis 2 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding

Terdakwa Kasus Korupsi Divonis 2 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding

Regional 21/07/2017, 07:09 WIB Yusril: Saya Akan Lawan UU Pemilu yang Baru Disahkan ke MK

Yusril: Saya Akan Lawan UU Pemilu yang Baru Disahkan ke MK

Nasional 21/07/2017, 07:04 WIB Turki Tuding Perusahaan Jerman Dukung Gerakan Teror

Turki Tuding Perusahaan Jerman Dukung Gerakan Teror

Internasional 21/07/2017, 06:36 WI B Tjahjo Tak Mau Komentari Fraksi PAN yang Ikut 'Walk Out'

Tjahjo Tak Mau Komentari Fraksi PAN yang Ikut "Walk Out"

Nasional 21/07/2017, 06:30 WIB Upaya Djarot Jamin' E-Budgeting' dan Keuangan Non-tunai Terus Dipakai

Upaya Djarot Jamin" E-Budgeting" dan Keuangan Non-tunai Terus Dipakai

Megapolitan 21/07/2017, 06:30 WIB Api Melalap Gudang Garmen di Jakarta Utara

Api Melalap Gudang Garmen di Jakarta Utara

Megapolitan 21/07/2017, 06:23 WIB Ganjar Pranowo: Yang Tak Setuju Sekolah 5 Hari Sebaiknya Berembuk, Tak Usah Demo

Ganjar Pranowo: Yang Tak Setuju Sekolah 5 Hari Sebaiknya Berembuk, Tak Usah Demo

Regional 21/07/2017, 06:23 WIB Survei: Rekrutmen CPNS dan Kepolisian Dipersepsikan Rentan Korupsi

Survei: Rekrutmen CPNS dan Kepolisian Dipersepsikan Rentan Korupsi

Nasional 21/07/2017, 06:16 WIB Temuan Kapak Batu Ungkap Waktu Aborigin Masuk Australia

Temuan Kapak Batu Ungkap Waktu Aborigin Masuk Australia

Internasional 21/07/2017, 06:15 WIB Pria Ini Berkelahi dengan Tukang Parkir gara-gara Masalah Pelayanan

Pria Ini Berkelahi dengan Tukang Parkir gara-gara Masalah Pelayanan

Regional 21/07/2017, 06:06 WIB Mendagri Siap jika UU Pemilu Digugat ke MK

Mendagri Siap jika UU Pemilu Digugat ke MK

Nasional 21/07/2017, 05:52 WIB Sepekan Berlalu, Puluhan Rumah di Belitung Timur Masih Terendam Banjir

Sepekan Berlalu, Puluhan Rumah di Belitung Timur Masih Terendam Banjir

Regional 21/07/2017, 05:27 WIB Hak Angket DPR terhadap KPK Digugat ke MK

Hak Angket DPR terhadap KPK Digugat ke MK

Nasional 21/07/2017, 05:15 WIB Menurut MUI, Ideologi dan Aktivitas HTI Bertentangan dengan Pancasila

Menurut MUI, Ideologi dan Aktivitas HTI Bertentangan dengan Pancasila

Nasional 21/07/2017, 05:10 WIB Romahurmuziy Minta Djan Faridz Hengkang dari Kantor DPP PPP

Romahurmuziy Minta Djan Faridz Hengkang dari Kantor DPP PPP

Nasional 21/07/2017, 04:44 WIB Load More

Tidak ada komentar

Latest Articles